LOVEBANDUNG.com | Karya : Iklima Syaira
Pesan terakhirnya berbunyi kesengsaraan
Padahal selama ini telah coba ku lenyapkan
Dengan wajahmu yang penuh jasa kau berkata aku yang berdosa
Luka itu apa mungkin kau lupakan?
Meski begitu baris ini bukan baris kehilangan!
Bukan pula penderitaan!
Apalagi kegagalan!
Baris ini adalah baris pertahanan!
Meski tuhan menciptakan ku sebagai jiwa yang penuh ketidak berdayaan dalam mengungkap
Korban asap tebal kobaran ekspetasi yang terperangkap
Tak bermakna aku perempuan bisu
Perempuan ini masih hidup dan puisi yang menjadi saksi bisu
Silahkan jalani hidup dibawah bayang bayang pengkhianatan ku
Hasil imajinasi dan keegoisan mu
Ku gaungkan “YA” dengan lantang
Jika itu obat penenang bagi mu.