Gagas Pemuda Jabar Buka Lapangan Kerja, Syahrir Support KopDes Merah Putih

LOVEBANDUNG.com : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Syahrir, SE, M.I.Pol, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kewirausahaan Daerah menggagas pemuda desa mandiri dan menciptakan lapangan kerja serta mensupport blue print desa membentuk Koperasi Merah Putih di Jawa Barat pada umumnya dan khususnya daerah pemilihan Kabupaten Bekasi.

“Perda ini dibuat dan disosialisasikan guna meningkatkan perekonomian mandiri masyarakat. Karena itu, khususnya para pemuda yang belum bekerja sebagai karyawan pabrik, memilih untuk berwirausaha, karena impactnya jauh lebih bermanfaat dan dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk sumber daya manusia di sekitar lingkungan,” ungkap Syahrir saat melakukan sosialisasi di daerah pemilihannya Kabupaten Bekasi, Kamis (24/4/2025).

Dengan kewirausahaan lanjut Syahrir akan terciptanya kegiatan usaha yang nyata. Apalagi, sambung Syahrir program Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih yang diluncurkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membuka peluang besar bagi para pemuda dan masyarakat pedesaan untuk membentuk KopDes.

“Segera bentuk Koperasi Desa Merah Putih di desa-desa dan kelurahan seluruh Jabar dan khusus di Kabupaten Bekasi saya akan support pembuatan admnistrasi badan akte notaris gratis untuk 5 sampai 7 desa sebagai bue print Koperasi Merah Putih,” kata Syahrir.

Politisi Partai Gerindra besutan Presiden Prabowo menggagas, bahwa Perda No. 6 Tahun 2019 tentang Kewirausahaan Daerah dapat menjadi landasan bagi pemuda desa untuk mengembangkan kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan demikian, pemuda desa dapat menjadi mandiri dan tidak lagi bergantung pada pekerjaan yang sudah ada.

“Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Barat, khususnya di daerah pemilihan Kabupaten Bekasi. Koperasi ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian. Diharapkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat desa. Hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian desa dan mengurangi angka pengangguran, menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” pungkas Syahrir. (nee)