IKPMST Bandung Kukuhkan Pengurus Baru 2025–2026: “Bangkit Berani untuk Sulteng Nambaso” Jadi Seruan Sinergi Mahasiswa Sulteng, Pemprov Sulteng, dan HIPMI Sulteng

LOVEBANDUNG.com : Dalam semangat membangun kolaborasi dan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah, Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Sulawesi Tengah (IKPMST) Bandung resmi mengukuhkan pengurus baru periode 2025–2026, dengan tema “Bangkit Berani untuk Sulteng Nambaso”, di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/10/2025).

Momentum ini menjadi penting bagi mahasiswa asal Sulawesi Tengah di tanah rantau untuk memperkuat solidaritas, kepemimpinan, serta sinergi strategis bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sulteng dalam membangun masa depan daerah yang mandiri dan berdaya saing.

Hadir Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, sekaligus Ketua Umum Ikatan Keluarga Diaspora Sulawesi Tengah (IKDST), Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si., CIGS, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan kekompakan mahasiswa Sulawesi Tengah yang terus berkiprah di perantauan.

“Mahasiswa adalah ujung tombak pembangunan bangsa. Semangat yang ditunjukkan oleh anak-anak muda Sulawesi Tengah di Bandung ini sangat membanggakan. Kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah daerah merupakan langkah konkret untuk membangun daerah secara berkelanjutan,” ujarnya.

Turut hadir Kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Tengah di Jakarta yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, menyampaikan pesan dukungan dari Pemprov kepada seluruh mahasiswa Sulteng di perantauan.

“Gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa Sulawesi Tengah di perantauan atas inisiatif, kreativitas, dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Umum IKPMST Bandung, Faqih Al Munawwar, menjelaskan bahwa tema “Bangkit Berani untuk Sulteng Nambaso” diangkat sebagai bentuk penyelarasan dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Tengah yang menekankan sembilan program prioritas BERANI, salah satunya Berani Cerdas.

“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan ajakan untuk berani berpikir, berani berkarya, dan berani berkontribusi bagi Sulteng. Kami ingin mahasiswa Sulteng di Bandung menjadi bagian dari gerakan besar ini — berkolaborasi untuk daerah yang maju, tangguh, dan mandiri,” ujar Faqih.

Faqih juga menambahkan bahwa kegiatan ini terselenggara atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah serta kerja sama strategis dengan BPD HIPMI Sulteng yang diketuai oleh Muhammad Fakhri Fadlurrahman.

“Dukungan HIPMI Sulteng memberikan energi baru bagi kami, terutama dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kemandirian ekonomi mahasiswa. Sinergi antara dunia akademik, pemerintah, dan dunia usaha sangat penting untuk membangun SDM Sulteng yang unggul dan adaptif,” jelasnya.

 

Sementara itu menurut Agung Dirga Setiawan sebagai mahasiswa hubungan internasional fisip universitas pasundan, saat ditemui awak media menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci untuk memperkuat kontribusi mahasiswa Sulteng di tanah rantau. Agung yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Aparatur Organisasi IKPMST dalam kegiatan ini menilai, potensi mahasiswa asal Sulawesi Tengah di Bandung sangat besar dan perlu diarahkan secara lebih terstruktur.

“Mahasiswa Sulteng di Bandung memiliki potensi besar. Dengan dukungan Pemprov dan HIPMI, kita bisa membangun jejaring yang kuat antara kampus, dunia usaha, dan pemerintah. Saatnya anak muda Sulteng tampil sebagai agen perubahan yang produktif dan inspiratif,” ungkap Agung.

Melalui pengukuhan ini, IKPMST Bandung menegaskan komitmennya untuk menjadi wadah pembinaan, penggerak sinergi, serta pusat pemberdayaan mahasiswa Sulawesi Tengah di tanah rantau.

Semangat “Bangkit Berani untuk Sulteng Nambaso” menjadi pesan kuat bahwa generasi muda Sulteng siap melangkah maju, bekerja nyata, dan berkontribusi dalam satu barisan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan HIPMI Sulteng, demi mewujudkan Sulawesi Tengah yang berdaya, mandiri, dan berkemajuan. (rls)