Ini Pesan Kadisdik untuk Kontingen SMK Jabar di LKS Tingkat Nasional

44 siswa mewakili Jabar di 37 mata lomba telah melakukan persiapan intensif.

LOVEBANDUNG.com : Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya melepas kontingen Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Jabar ke Tingkat Nasional XXXI, berpesan kepada seluruh peserta agar bisa mengeluarkan seluruh potensi terbaiknya, namun tidak menjadikan ajang ini sebagai beban.

“Yang akan adik-adik lakukan adalah menunjukkan upaya terbaik dari potensi yang adik-adik miliki. Maka, jangan jadi beban berlebihan jika kembali tanpa medali,” pesannya pada malam pelepasan kontingen di Vue Palace, Kota Bandung, Ahad 22 Oktober 2023.

Bagi Kadisdik, lomba adalah sebuah proses yang akan menjadikan pelajar semakin kuat dan menang dalam kehidupan. “Jadi, ketika Adik-adik jatuh, harus bangkit lagi. Bagi pemenang, jangan bereuforia berlebihan,” ucapnya.

Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar, Edy Purwanto melaporkan, sebanyak 44 siswa akan mewakili Jabar di 37 mata lomba. Ia pun menegaskan bahwa para siswa telah melakukan persiapan intensif.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta satu per satu mencium bendera Indonesia sebagai simbol pengabdian kepada bangsa, dilanjutkan bersalaman dengan Kadisdik dan Kabid PSMK Disdik Jabar.

998 Siswa Beraksi

Sebanyak 998 siswa SMK dari 36 provinsi di Indonesia akan mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional XXXI di Kota Surabaya, 44 di antaranya siswa SMK terbaik dari Jawa Barat (Jabar), digelar di Airlangga Convention Center, Kota Surabaya, Selasa 24 Oktober 2023.

Seluruh siswa akan unjuk kompetensi pada 37 lomba yang akan dihelat di dua tempat, yakni di SMKN 5 dan SMKN 6 Surabaya, berlangsung mulai 23 – 28 Oktober 2023.

Hadir secara daring, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menuturkan, melalui LKS, seluruh peserta telah berkontribusi penting bagi kemajuan vokasi Indonesia. “Ini pemantik semangat untuk terus berkarya. Mari bergerak wujudkan Merdeka Belajar!” serunya.

Ia pun mendorong para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik agar menjadi talenta berprestasi. Ia juga mengapresiasi antusiasme siswa di Indonesia untuk mengikuti ajang talenta yang digelar Kemendikbudristek ini.

Sedangkan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kompetisi seperti ini menjadi bagian penting untuk melihat lahirnya talenta luar biasa yang dimiliki siswa SMK. “Di Jatim, angka pengangguran SMK semakin menurun. Artinya, SMK membangun kemandirian dan karya yang dihasilkan di lingkungan SMK semakin signifikan,” tuturnya. (rdj)

Share